Polda - Bid Humas

Polda Kep. Babel, Bid Humas,- Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi salah satu target pasar bandar narkoba. Pengungkapan 7 kilogram sabu-sabu dan 5.000 butir ekstasi asal Malaysia melalui Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Bangka Barat beberapa hari lalu menjadi bukti bila Provinsi Kep. Babel pasar potensial para bandar narkoba.

Banyaknya pintu masuk ke Provinsi Kep. Babel yakni pelabuhan pelabuhan tikus, dan lemahnya pengawasan dimanfaatkan pula untuk memasukan barang haram ini.

Kepada tribratanewsbabel Kapolda Kep. Bangka Belitung, Brigjen. Pol. Drs. Istiono, M.H., mengakui wilayahnya banyaknya pintu masuk seperti pelabuhan pelabuhan tikus ini dimanfaatkan oleh bandar narkoba.

“Kita akan tingkatkan pengawasan masuknya narkoba ke Babel. Khususnya di pelabuhan. Soal teknisnya nanti rekan-rekan kita di lapangan yang lebih tahu seperti apa yang akan dilakukan,” jelas Kapolda Kep. Babel, Kamis (16/05/19).

Pelabuhan yang ada di Provinsi Kep. Babel tidak hanya pelabuhan milik pemerintah, tetapi ada juga pelabuhan-pelabuhan milik swasta.

Pelabuhan di Provinsi Kep. Babel juga cukup banyak pelabuhan-pelabuhan kecil yang rentan jadi pintu masuk narkoba.

Karenanya Kapolda menjelaskan, terkait adanya temuan narkoba yang ditaksir bernilai Rp 14 miliar itu Polda Kep. Babel dan jajaran meningkatkan kewaspadaan.

“Kita akan tetap meningkatkan pengawasan di pelabuhan, apalagi menjelang lebaran arus penumpang di pelabuhan-pelabuhan ramai penumpang,” terang Kapolda.